Uji Sepeda Motor Hibrid Bandung-Bali

Written By Unknown on Senin, 31 Desember 2012 | 12.40

JAKARTA, KOMPAS.com - Kendaraan bermotor berbahan bakar hibrid , yaitu menggunakan bensin dan gas petroleum cair atau elpiji - diuji kinerjanya untuk menempuh perjalanan dari Bandung hingga Bali, yang berjarak sekitar 1.100 km.

Pudji Untoro, pembina Eiche - perkumpulan peneliti teknologi bahan bakar gas - melaporkan tiga sepeda motor yang masing-masing berkapasitas 110 cc,125 cc, dan 180 cc bertolak dari Cibiru Bandung, Sabtu (29/12/2012) sekitar pukul 08.00 WIB, dan saat ini masih berada di Yogyakarta.

Sepeda motor tersebut semula berbahan bakar bensin kemudian dimodifikasi tim perekayasa dari Eiche yaitu Didim Prihadi dan Arbi Dimyati, sehingga menjadi sistem hibrid. Mereka memasang tabung gas elpiji berkapasitas 3 kg dan dihubungkan pada kit konverter yang terpasang di mesin motor.

Dengan tambahan komponen tersebut kendaraan ini dapat menggunakan bahan bakar gas atau elpiji selain bensin. Kit konverter terdiri dari regulator yang berfungsi untuk penstabil tekanan gas dan pengatur debit atau volume gas LPG yang mengalir ke komponen penyampur atau karburator. Gas kemudian meneruskan ke ruang bakar pada mesin sepeda motor.

"Dengan menggunakan regulator, tekanan gas yang keluar bisa stabil walaupun kondisi suhu di luar tabung berubah-ubah," urai Didim, yang juga Ketua Tim Motor Hibrid dan Eiche. Motor hibrid ini dikembangkan sebagai solusi antara dalam menggantikan BBM sepenuhnya dengan BBG (Bahan Bakar Gas).

"Saat ini pada tahap transisi karena belum banyak SPBU yang menjual BBG. Sehingga dengan konsep hibrid kesulitan pengisian BBG dapat diatasi dengan bahan bakar bensin yang diisi di tangki motor," urai Pudji yang masih sebagai peneliti senior di Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan).

Dengan bahan bakar elpiji pada tabung 3 kg itu sepeda motor dapat menempuh jarak sekitar 250 km. Karena sistem pengapian BBG sempurna, maka jarak yang ditempuh kendaraan ini 30 persen lebih jauh dibandingkan bensin dengan kapasitas ekuivalen. "Pengunaan energinya juga lebih efisien 30 persen," papar Puji, yang kini menjadi Kepala Pusat Inovasi dan Sertifikasi Center for Innovation and Certification (CIC) Sure Indonesia.

Uji lapangan sepeda motor hibrid ini merupakan bagian dari proses pengujian dan sertifikasi hasil inovasi konverter dan sistem hibrid tersebut. "Dengan adanya sertifikat karya inovasi dapat diimplementasikan di industri dan masyarakat. Sehingga Indonesia tidak lagi tergantung dari inovasi negara lain," urai Puji.

Tim dari Eiche dalam rangka ujicoba tur sepeda motor hibrid Bandung-Bali tengah beristirahat di Banyumas Jawa Tengah sekitar pukul 15.00 WIB, pada Sabtu (29/12) Sumber: Eiche


Anda sedang membaca artikel tentang

Uji Sepeda Motor Hibrid Bandung-Bali

Dengan url

http://oaseseo.blogspot.com/2012/12/uji-sepeda-motor-hibrid-bandung-bali.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Uji Sepeda Motor Hibrid Bandung-Bali

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Uji Sepeda Motor Hibrid Bandung-Bali

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger