Tari Topeng Losari yang "Nyempal"

Written By Unknown on Jumat, 12 Oktober 2012 | 12.40

Panggung di halaman Rumah Kudus Bentara Budaya Jakarta dibatasi empat tiang. Dan di antara tiang-tiang itu, bergelantungan aneka sayuran seperti wortel, cabai, terong, oyong dan pare serta kacang panjang. Seorang penari bersimpuh tepat di tengah panggung membelakangi penonton. Gamelan terus bertalu. Saat gendang mendaki klimaks, penari nampak menunduk. Itulah tari pembuka.

Sang penari masih membelakangi penonton, seraya mengenakan topeng warna putih. Dia berdiri, di pinggangnya tersengkelit sebilah keris. Dia pun mulai menari. Gerakan kaki dan tangannya lebar-lebar, laiknya tarian lelaki. Ya, penari perempuan ini memang sedang menarikan tokoh Panji Sutrawinangun dari negara Urawan. Maka di antara geraknya yg halus, terselip juga kegagahan.

Penari kedua adalah seoran lelaki. Dia muncul diiringi gamelan blendrong cirebonan. Dia menari tanpa topeng pada awalnya. Gerakannya lebih lincah, sewarna dengan bunyi gendang yang mengingatkan penonton pada gendang jaipong yg rancak itu. Memasuki paroh waktu, penari ini mengenakan topeng warna merah yg menggambarkan tokoh buruk rupa.

Rupanya ini drama tari yang lebih menitik-beratkan pada unsur komedi. Itulah sebabnya babak ini juga disebut "bodoran". Penari utama menjadi tokoh yg memiliki anak buah, yakni dua pemeran lucu yang menghidupkan suasana. 

Jika melihat gerak penari topeng Losari, maka jejak gerak tari Jawa Tengah yang tegas dan cenderung luas pada gerak kaki serta tangan lebih nampak. Maklumlah, lantaran Losari memang berimpit dengan Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Banyak gerakan tari topeng Losari yang tak dijumpai dalam tari topeng wilayah barat, misalnya topeng Palimanan, topeng Slangit, topeng Gegesik, topeng Susukan, atau topeng Tambi di wilayah Pamanukan.

Gerakan khas Losari yang khas itu adalah gerak Galeyong atau kayang, yakni gerakan meliukkan badan ke belakang. Atau gerakan gantung sikil, yakni gerakan menahan atau menggantung kaki lebih dari 10 menit. Ada pula gerakan pasang naga seser, gerakan kuda-kuda.

Perbedaan juga nampak pada kostum yang dikenakan oleh penari. Jika penari topeng wilayah barat mengenakan kain bermotif mega mendung, maka penari topeng Losari mengenakan kain bermotif liris atau parang yang dipengaruhi Jaw Tengah.

Perbedaan juga nampak pada pengadeganan. Pada tari topeng wilayah barat, terdapat lima tiungkatan yang ditarikan, yaitu Panji, Samba (Pamindo), Rumyang Tumenggung, dan Klana. Urutan tari pun tak terikat pada pembabakan ceritanya. Setiap babak menceritakan perjalanan hidup dan watak manusia. Panji menceritakan manusia yang baru lahir, yakni suci dan bersih. Samba mewakili karakter anak-anak atyau remaja. Rumyang menggambarkan manusia menjelang dewasa yang bergolak. Tumenggung mencitrakan manusia dewasa. Adapun  Kelana adalah gambaran manusia yang dursila.

Pembabakan tersebut berbeda dengan topeng Losari. Pada gaya Losari, yang diutamakan bukan watak, melainkan lebih pada cerita, nteknik, dan penjiwaan karakternya. Karena itu, topeng Losari disebut Topeng lakonan. Ada sembilan pembabakan dalam topeng Losari, yakni Panji Sutrawi-Naugun, Patih Jayabadra, Kil Paduganata, Tumenggung Magangdiraja, Jinggan Anom, Klana, Bandopati, Rumyang, dan Lakonan.

Dalam Lakonan ada beberapa tokoh Panji lain yang tak ditemui dalam gaya topeng wilayah barat. Pada gaya Losari, setiap tarian dibawakan penari yang berbeda, sementara dalam gaya Cirebon wilayah Barat, lima tarian bisa dibawakan seorang penari.

Tari Topeng Babakan Losari Sanggar Purwa Kencana berdiri pada tahun 1984 oleh Sawitri dan Dewi. Kelompok ini sudah berkeliling di setidaknya  22 negara.


Anda sedang membaca artikel tentang

Tari Topeng Losari yang "Nyempal"

Dengan url

http://oaseseo.blogspot.com/2012/10/tari-topeng-losari-yang.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Tari Topeng Losari yang "Nyempal"

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Tari Topeng Losari yang "Nyempal"

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger