Indonesia Belum Optimal Catat Warisan Budaya

Written By Unknown on Rabu, 31 Oktober 2012 | 12.40

DENPASAR, KOMPAS.com--Antropolog Universitas Indonesia Dr Yophie Septiady mengatakan, Indonesia dinilai belum optimal melakukan pencatatan terhadap warisan budaya tak benda.

"Hal ini sangat memprihatinkan, karena Indonesia sangat kaya dengan warisan budaya tak benda, di antaranya tradisi adat istiadat, cerita rakyat, praktek agama dan kesenian," kata Yophie saat acara "Sosialisasi Pencatatan Warisan Budaya Tak Benda" di Denpasar, Selasa.

Ia mengatakan, kelemahan yang paling mendasar adalah dimana warga Indonesia menganggap semua warisan budaya tak benda tersebut sebagai satu hal yang biasa-biasa saja, tanpa makna berarti, apalagi mau dipelajari dan diteliti.

"Banyak kekayaan warisan budaya tak benda di Tanah Air yang hingga saat ini belum bisa dicatat karena berbagai penyebab. Selain orang Indonesia sendiri menganggap hal-hal seperti itu sebagai sesuatu yang biasa-biasa saja," ujarnya.

Selain itu, kata dia, masyarakat Indonesia yang tidak mengetahui akar budaya dari warisan budaya tak benda tersebut.

"Mengetahui akar budaya itu sangat penting karena bisa menjadi landasan bagi Indonesia soal kepemilikan dan bisa dijelaskan bila terjadi pengklaiman dari pihak-pihak yang tak bertanggung jawab," ujarnya.

Yophie menilai, hingga saat ini proses pencatatan belum terintegrasi dengan baik dan masih banyak muatan kepentingan dan politik lainnya.

Kepala Sub Direktorat Diplomasi Budaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Restu Gunawan mengatakan,saat ini baru sekitar 2.108 warisan budaya tak benda yang sudah dicatat.

"Masih ada ribuan warisan budaya tak benda lainnya yang belum dicatat karena berbagai faktor. Salah satunya adalah tidak bisa diterjemahkan ke dalam konsep ilmiah karena terputusnya informasi dan sejarah yang minim," ujarnya.

Ia mengatakan, kegiatan pencatatan ini bukan hanya menjadi tanggungjawab pemerintah,  tetapi tanggung jawab semua pihak mulai dari masyarakat, LSM, pemerhati budaya, akademisi dan sebagainya.

Saat ini, kata dia, pemerintah sedang mengusahakan pembangunan rumah budaya di seluruh provinsi sebagai ruang ekspresi budaya terutama budaya tak benda.

Selain itu pemerintah juga akan terus melakukan sosialisasi ke seluruh daerah di Indonesia tentang argumentasi dan pentingnya pencatatan warisan budaya tak benda, prosedur pencatatan, serta berbagai aktualisasi lainnya.

"Kami akan terus melakukan sosialisasi ke daerah-daerah, sehingga budaya tersebut tidak sampai punah ditengah era globalisasi," katanya.


Anda sedang membaca artikel tentang

Indonesia Belum Optimal Catat Warisan Budaya

Dengan url

http://oaseseo.blogspot.com/2012/10/indonesia-belum-optimal-catat-warisan.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Indonesia Belum Optimal Catat Warisan Budaya

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Indonesia Belum Optimal Catat Warisan Budaya

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger