Film Minah Tetap Dipancung Menyentuh Hati
Penulis: Stefanus Osa Triyatna | Selasa, 23 Oktober 2012 | 12:14 WIB
K25-11
Hamzah bin Yunus (31), TKI asal dusun Lemo, Desa katumbangan Lemo, Kecamatan Campalagian, Polewali mandar, Sulawesi barat kini menanti hukuman pancung. Putra ketiga pasangan Yunus dan Icci ini dituduh membunuh warga Negara Malaysia
TERKAIT:
JAKARTA, KOMPAS.com - Kisah lama "Minah Tetap Dipancung" masih menyentuh hati. Tak ada tepukan tangan, karena kisah tenaga kerja Indonesia yang difilmkan karya Denny JA-Hanung Bramantyo itu tidak berakhir menggembirakan.
Staf Khusus Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dita Indah Sari yang menghadiri pemutaran film dan diskusi yang diselenggarakan Yayasan Denny JA di sebuah kafe di Jakarta, Selasa (23/10/2012), mengatakan, "Awal yang buruk untuk memulai diskusi. Menyedihkan. Terkondisikan marah nih penontonnya."
Dita mengatakan, jangan-jangan setelah nonton film ini, kita benci dengan orang Arab Saudi. Alkisah nyata Minah atau Aminah, TKI yang bekerja di Arab Saudi ini memang menyentuh hati. Film ini adalah salah satu dari lima film yang ditampilkan dalam Pekan Tanpa Diskriminasi. Namun, Dita yang mantan aktivis buruh yang dahulu keras mengkritik pemerintah justru mengatakan, "Mudah-mudahan saja, Yayasan Denny JA tidak lupa membuat film tentang TKI yang sukses. Ini sebagai penyeimbang."
Anda sedang membaca artikel tentang
Film Minah Tetap Dipancung Menyentuh Hati
Dengan url
http://oaseseo.blogspot.com/2012/10/film-minah-tetap-dipancung-menyentuh.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Film Minah Tetap Dipancung Menyentuh Hati
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Film Minah Tetap Dipancung Menyentuh Hati
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar