Ajakan Bersikap Bijak di Bisnis Telematika
Penulis: Josephus Primus | Kamis, 13 Juni 2013 | 17:41 WIB
KOMPAS.com — Dalam berbisnis, filosofi bijak yang paling utama adalah bersikap hati-hati. Selain itu, kemampuan menarik pelajaran dari berbagai pengalaman manis maupun pahit adalah keutamaan. Ini sekelumit pesan dari buku Kerikil Tajam Telekomunikasi Broadband Indonesia yang dirilis ke masyarakat pada Selasa (11/6/2013) lalu sebagaimana informasi yang diterima Kompas.com.
Penulis buku ini, Indar Atmanto, memaparkan kasus kerja sama Indosat-IM2 yang merugikan negara Rp 3,8 triliun. Pada proses pengadilan, kasus ini mengemukakan lantaran ada dakwaan IM2 tidak membayar up front free dan BHP frekuensi 2,1 GHz.
Menurut Indar, kasus tersebut menarik untuk dicermati sebagai salah satu pelajaran berharga dalam bisnis telekomunikasi. Di dalam buku setebal 330 halaman ini, pembaca bisa mengikuti asal mula kasus Indosat-IM2 tersebut. Indar yang juga mantan Direktur Utama Indosat-IM2 periode 2006-2012 ini berharap agar banyak khalayak bisa belajar duduknya persoalan di bidang telekomunikasi. "Paling penting adalah di dalam buku ini saya mengajak untuk mencari solusi serta menata industri telematika di Indonesia," demikian ujar Indar Atmanto saat peluncuran yang dihelat di Jakarta.
Anda sedang membaca artikel tentang
Ajakan Bersikap Bijak di Bisnis Telematika
Dengan url
http://oaseseo.blogspot.com/2013/06/ajakan-bersikap-bijak-di-bisnis_26.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Ajakan Bersikap Bijak di Bisnis Telematika
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Ajakan Bersikap Bijak di Bisnis Telematika
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar