Puisi-puisi Muhammad Asqalani eNeSTe
Rabu, 1 Mei 2013 | 20:21 WIB
pandai puisi
: F Aziz Manna
dibikinnya kata yang gila gelora
tinggi imajinasinya selendang angkasa
dibuatnya tanda tanya di kepala kita
katanya sederhana
tapi tiap kita bertemu kitab.
telah kita buka segala halamannya
tapi tak ada. tak ada tafsir puisi di sana
karena tak ingin kepala gegar otak dibuatnya
maka kita membaca puisi, bagai tanpa otak
Munawwaroh 2013
yang (tak) mudah putus asa dalam puisi
: Putu Gede Pradipta
sayang, tibatiba kita pulang dan memeluk kesendirian
terpekur di bawah bulan hijau, berbicara ke pada puisi
"malam ini masih abuabu, seperti dirimu yang menggoda sekaligus mengecewakanku'
kita menenggak teh. di kamar masingmasing. berhenti berbicara pada hening. ada balon hijau di langitlangit kamar. kita membayangkan sesuatu lalu diam.
menunggu mimpi meledak. menunggu puisi kembali congkak
kepada tuan ilustrasi
: Ferdi Afrar
entah apa yang kucari dari setangkai puisimu di laman koran itu
kurasa apa pun itu, bukan sematamata suka.
seperti kau, tak pandai purapura menyukai puisiku.
aku paham, mungkin segala kata ini masih kualitas rongsokan.
hasil jamah pikir orangorang yang malas belajar
tuan ilustrasi,
pada akhirnya aku mensiasati segala kerumpangan kau-aku dalam puisi
kujadikan kau seperti diari, tempat aku menceritakan segala mimpi
apalagi, kalau bukan puisi yang lahir seperti hasil onani. puisi tak jadi
kelak tuan ilustrasi, aku akan mencapai puncak diksi
mampu menggamblangkan ketidak percayaanmu pada kesalahan
seperti kau menggambar yang selalu terang. puisiku pun akan terang.
mari berjalan menyusuri gang demi gang koran yang katamu luas itu
Munawwaroh 2013
Muhammad Asqalani eNeSTe, Mahasiswa Pend. Bahasa Inggris - Universitas Islam Riau. Aktif di Community Pena Terbang.
Anda sedang membaca artikel tentang
Puisi-puisi Muhammad Asqalani eNeSTe
Dengan url
http://oaseseo.blogspot.com/2013/05/puisi-puisi-muhammad-asqalani-eneste.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Puisi-puisi Muhammad Asqalani eNeSTe
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Puisi-puisi Muhammad Asqalani eNeSTe
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar