Workshop Penulisan Esai Ilmiah dan Dialog Pendidikan
Peran Intelektual Muda dalam Perspektif Kebudayaan
Sabtu, 6 April 2013 | 01:17 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com--Sebagai upaya mengembangkan daya pikir kreatif dan penalaran mahasiswa, Udayana Science Club bekerjasama dengan Bentara Budaya Bali menyelenggarakan Workshop Penulisan Esai Ilmiah dan Dialog Pendidikan bertajuk Peran Intelektual Muda dalam Perspektif Kebudayaan, Minggu (31/3) pukul 17.00 di Jl. Prof Ida Bagus Mantra No.88 A, Ketewel.
Selain menghadirkan pembicara dr. I Nyoman Sutarsa, MPH, dosen Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, juga akan diputar beberapa film dokumenter mengenai tokoh-tokoh Ilmuwan yang memiliki pandangan kebudayaan dalam mencipta.
"Mahasiswa sebagai kalangan intelektual diharapkan mampu mengembangkan daya pikir kreatif guna berkontribusi bagi pembangunan masyarakat," ujar dr. I Nyoman Sutarsa, MPH.
Ia menambahkan, "Melalui sumbangsih gagasan serta ragam inovasinya, mahasiswa seharusnya mampu menjadi agen perubahan bagi daerah maupun bangsa secara luas. Upaya ke arah tersebut tentu akan terwujud apabila mereka memiliki minat dan intensitas untuk terus berkreasi, ditunjang kesadaran mengedepankan penalaran kritis serta kemampuan menuangkan gagasan, termasuk dalam bentuk karya tulis ilmiah."
"Selain workshop dan pemutaran film dokumenter, di dalam diskusi ini akan dibahas secara mendalam peran-peran mahasiswa di berbagai bidang kehidupan, yang tidak hanya mengedepankan solusi dari sisi intelektual yang ilmiah, namun juga kreativitas berpikir dalam hal menyikapi probematik kebudayaan dan sosial," ujar Vanesa Martida, Koordinator Udayana Science Club.
Juwitta K. Lasut, penata acara Bentara Budaya Bali mengatakan, "Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi ajang pengayaan kemampuan mahasiswa dalam merumuskan dan mewujudkan suatu karya ilmiah secara lebih sistematis, tepat, cerdas, serta mampu menjawab persoalan di masyarakat."
Dr. I Nyoman Sutarsa lahir di Denpasar, 12 April 1984, menyelesaikan program Master of Public Health di La Trobe University Australia (2011-2012) dengan beasiswa Australian Development Scholarship. Saat menjalani program master di La Trobe, mendapatkan penghargaan Golden Key (untuk capaian prestasi akademis) dari Golden Key International Honour Society (2012). Saat ini Ia juga menjadi Chief Editor Public Health and Preventive Medicine Archieve. Selain pernah mewakili Indonesia ke berbagai pertemuan pemuda tingkat dunia seperti di Singapura, Jerman, Filipina, dan lain-lain, beberapa tulisan yang dihasilkan juga pernah dipresentasikan di beberapa forum internasional seperti Australasian HIV and AIDS Conference 2012 (Australia), Indonesian Post Graduate Forum, The University of Melbourne (Australia, 2012) dan lain sebagainya.
Anda sedang membaca artikel tentang
Peran Intelektual Muda dalam Perspektif Kebudayaan
Dengan url
http://oaseseo.blogspot.com/2013/04/peran-intelektual-muda-dalam-perspektif_8.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Peran Intelektual Muda dalam Perspektif Kebudayaan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Peran Intelektual Muda dalam Perspektif Kebudayaan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar