Merpati Putih, Berpijak pada Budaya untuk Kejayaan Bangsa

Written By Unknown on Rabu, 03 April 2013 | 12.40

Merpati Putih, Berpijak pada Budaya untuk Kejayaan Bangsa

Rabu, 3 April 2013 | 11:22 WIB

Dok. Merpati Putih

Dalam merayakan ulangtahunnya yang ke-50, di Padepokan Silat TMII, Jakarta, yang berlangsung pada 28 hingga 30 Maret 2013, diisi berbagai atraksi.

JAKARTA, KOMPAS.com--Tantangan 50 tahun ke depan, menjadi tema terpenting yang dilontarkan guru besar Perguruan Pencak Silat Beladiri Tangan Kosong Merpati Putih, dalam Munas ke-10 yang sekaligus merayakan ulangtahunnya yang ke-50, di Padepokan Silat TMII, Jakarta, yang berlangsung pada 28 hingga 30 Maret 2013.

Menurut Mas Poeng, periode 50 tahun ke depan, Merpati Putih sebagai perguruan silat yang berakar dari budaya bangsa, harus berperan sebagai bagian dari pengutuhan integritas berbangsa dan bertanah air. ''Mempelajari falsafah, maupun gerakan yang diajakarkan di Merpati Putih, adalah mempelajari akar budaya bangsa. Silat Merpati Putih adalah bagian dari budaya bangsa yang harus kita lestarikan dan kembangkan, tanpa menghilangkan akar utamanya,'' tutur Mas Poeng.

Maka ditegaskan oleh Mas Poeng, Merpati Putih ke depan, juga harus mengambil peran aktif sebagai bagian dari pengembalian kesadaran berbangsa dan bertanah air. ''Saya yakin anak mudalah yang harus menjalankannya,'' kata Mas Poeng.

Menanggapi penegasan sang guru besar, ketua umum Merpati Putih terpilih untuk 5 tahun ke depan, Taufan Eko Nugroho Rotosiko yang belum berusia 40 tahun, dan sekarang salah satunya memegang jabatan sebagai Ketua Umum KNPI, mengatakan, "Silat adalah bagian penting dari budaya bangsa. Banyak negara berangkat dari olahraga beladiri untuk mengenalkan diri di mancanegara. Kita juga yakin, lewat silat yang merupakan akar budaya bangsa, kita bisa unjuk diri lebih di kancah internasional,'' tegas Taufan.

Acara HUT Merpati Putih juga dimeriahkan dengan pagelaran gerak dan tari. Gerakan Silat yang dikoreografikan menjadi tarian-tarian menawan, yang di tengah-tengahnya pun ada peragaan anggota Merpati Putih Kopassus dan Marinir.

Sekitar 60 pesilat merpati putih dari Indramayu terlibat dalam gerak dan tari bertema: Tarian Hati Gerakan Nurani tersebut. Yang dipandu MC, Charles Bonar Sirait dan Ririn Saji. (*)


Anda sedang membaca artikel tentang

Merpati Putih, Berpijak pada Budaya untuk Kejayaan Bangsa

Dengan url

http://oaseseo.blogspot.com/2013/04/merpati-putih-berpijak-pada-budaya.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Merpati Putih, Berpijak pada Budaya untuk Kejayaan Bangsa

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Merpati Putih, Berpijak pada Budaya untuk Kejayaan Bangsa

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger