"Dalang Rame" dari Notog Itu Telah Tiada

Written By Unknown on Selasa, 29 Januari 2013 | 12.40

"Dalang Rame" dari Notog Itu Telah Tiada

Senin, 28 Januari 2013 | 10:48 WIB

maspatikrajadewaku.wordpress.com

Ki dalang Gino Siswocarito dengan ikon kesayangannya, sosok wayang "Bawor".

JAKARTA, KOMPAS.com--Dalang wayang kulit kenamaan gagrak Banyumasan, Ki Gino Siswocarito meninggal dunia pada Minggu lalu (20/1) dalam usia 75 tahun akibat sakit komplikasi yang dideritanya, yakni gagal ginjal dan tumor kandung kemih.

Almarhum yang lahir pada 17 Agustus 1937 di Banyumas ini, dikenal sebagai sosok dalang terdepan di Banyumas dengan ikon  tokoh "Bawor" yang melekat pada dirinya.

Sebagai seorang dalang, Gino yang menetap di Desa Notog, Kecamatan Patikraja, Banyumas ini, sedemikian populer di kalangan masyarakat Banyumas. Sehingga pada setiap pementasannya, penonton selalu membludak. Penggemarnya tersebar di beberapa wilayah seperti Purwokerto, Cilacap, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Brebes, Tegal, hingga Pekalongan, dan tak jarang dia juga pentas hingga di Yogyakarta, Bandung dan Jakarta.

Di kota-kota besar tersebut, penonton biasanya dipatok harga tiket mulai dari Rp 5 ribu hingga Rp 200 ribu. Para penggemar Gino terdiri dari beragam profesi, mulai dari pekerja kasar, peddagang, pengusaha, anggota TNI/Polri, karyawan hingga pejabat tinggi.

Selain terkenal dengan ikon "Bawor" (sosok wayang, salah satu Punakawan yang juga punya nama lain "Bagong"), Gino juga dikenbal sebagai "Dalang Rame". Sebab Gino memang gemar mementaskan wayang dengan lakon-lakon seru yang disukai anak-anak muda seperti lakon "Antasena Gugat", "Petruk Dadi Ratu", "Petruk Nagih Janji", dan lain-lain. Lakon-lakon tersebut oleh Gino dikembangkan sedemikian rupa, sehingga dia kerap dituding telah merusak pakem.

Atas tuduhan tersbeut, Gino menjawab, "Pakem itu buatan manusia. Zaman sudah berubah. Ini memaksa saya untuk menyuguhkan apa yang dikehendaki penonton."

Yayasan Senawangi memilihnya sebagai "Dalang Favorit" ranking tiga. Hingga akhir hayatnya, tak kurang dari 40 cerita telah direkam. Setiap cerita rata-rata terdiri dari delapann kaset.


Anda sedang membaca artikel tentang

"Dalang Rame" dari Notog Itu Telah Tiada

Dengan url

http://oaseseo.blogspot.com/2013/01/rame-dari-notog-itu-telah-tiada_29.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

"Dalang Rame" dari Notog Itu Telah Tiada

namun jangan lupa untuk meletakkan link

"Dalang Rame" dari Notog Itu Telah Tiada

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger