Mencari Dukungan ke Turki untuk Rumah Budaya Indonesia

Written By Unknown on Sabtu, 08 Desember 2012 | 12.40

ANKARA, TURKI, KOMPAS.com--Hari pertama, Senin 3 Desember 2012, setibanya di Istanbul dan dilanjutkan perjalanan ke ibukota Turki, Ankara, rombongan misi kebudayaan dari Indonesia langsung melakukan tugas-tugasnya, yakni menemui Duta Besar Republik Indonesia untuk Turki, Nahari Agustini, di kantornya yang terletak dui Abdullah Cedvet Sokak No. 10, Ankara, Turki; serta mengadakan tatap muka dengan masyarakat Indonesia yang bermukim di Ankara.

Tepat pukul 03.00 waktu Ankara, Dubes Nahari Agustini menyambut rombongan dengan hangat. Dia memaparkan, siap memfasilitasi kegiatan rombongan yang dipimpin oleh DR. Restu Gunawan dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Dalam perkenalannya, DR. Restu Gunawan mengungkap, ada dua hal yang akan dijalankan oleh rombongan yang dipimpinnya. "Yang pertama, kami ingin menjajagi bagi berdirinya Rumah Budaya Indonesia (RBI) di Turki. Yang kedua, kami bermaksud mengkampanyekan penyelenggaraan World Culture in Development Forum (WCF) di Bali pada November 2013 kepada negara-negara sahabat, di antaranya Turki," papar Restu Gunawan.

Dubes Nahari pun menyambut niat rombongan dengan memberikan gambaran, betapa sekarang ini hubungan Indonesia dengan Turki sedang dalam kondisi yang sangat baik. Presiden Republik Turki Abdullah Gul sangat mengapresiasi setiap kegiatan Indonesia di forum Internasional. "Turki memiliki kemitraan strategis dengan Indonesia. Kemitraan itu disepekati saat kunjungan Presiden Turki ke Indonesia pada bulan April 2011. Dari segi ekonomi selalu meningkat dari tahun ke tahun, ditandatangani berbagai MoU di semua bidang, termasuk bidang pendidikan, budaya, pertukaran informasi, dan lain-lain. Di bidang pendidikan, pemberian beasiswa Pemerintah Turki kepada mahasiswa Indonesia juga semakin meningkat, sekarang sudah mencapai 600 lebih mahasiswa Indonesia yang belajar di Turki," ungkap Dubes Nahari.

Selanjutnya, Nahari juga optimistis dengan rencana pengembangan RBI di Turki. Menurut Nahari, selain aset-aset yang dimiliki oleh KBRI berupa peralatan kesenian berupa gamelan, angklung, serta kemampuan menari tradisi dari mahasiswa Indonesia yang tergabung di organisasi Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Turki; KBRI Turki juga memiliki sebidang tanah dan bangunan di Ankara yang bisa dipergunakan sebagai embrio RBI.

Di akhir acara ramah tamah, Dubes Nahari juga berjanji akan segera mempertemukan rombongan misi kebudayaan Indonesia dengan para pejabat terkait setempat untuk memberi dukungan bagi terselenggaranya acara WCF tahun depan.


Anda sedang membaca artikel tentang

Mencari Dukungan ke Turki untuk Rumah Budaya Indonesia

Dengan url

http://oaseseo.blogspot.com/2012/12/mencari-dukungan-ke-turki-untuk-rumah_8.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Mencari Dukungan ke Turki untuk Rumah Budaya Indonesia

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Mencari Dukungan ke Turki untuk Rumah Budaya Indonesia

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger